Dunia kita ini sangat penuh dengan misteri terutama fenomena-fenomena
alam aneh yang secara sekilas sangat menakjubkan dan tidaklah masuk
akal. Walaupun semua fenomena alam pasti memiliki penjelasan ilmiah,
mereka tetap dipandang sebagai sesuatu yang dapat membuat takjub para
pemandangnya. Berikut adalah 10 fenomena alam paling menakjubkan yang
pernah terjaid di bumi kita ini.
Mungkin kebanyakan orang mengira bahwa fenomena snow donuts ini adalah
perbuatan orang iseng saja, tapi ternyata bukan. Fenomena snow donuts
ini adalah murni terjadi karena campur tangan alam. Pada awalnya
bongkahan salju tersebut berbentuk layaknya bola salju biasa saja namun
karena tiupan angin yang kuat, maka bola salju tersebut akan berguling
membentuk fenomena aneh yang disebut Snow Donuts. Ya, sebagaimana layaknya donut, bagian tengah bola salju tersebut berlubang seperti Donut.
Light Poles adalah sebutan untuk fenomena alam dalam bentuk cahaya yang
di langit, meneyerupai layaknya pilar atau tiang-tiang. Walaupun
terlihat sangat menakjubkan, setiap fenomen alam pasti memiliki
penjelasan ilmiahnya sendiri. Light Poles sendiri timbul karena adanya
berbagai pantulan cahaya pada kristal-kristal es yang ada di langit
malam, Untuk dapat melihat fenomena ini, diperlukan syarat lain yaitu
suhu udara sekurang-kurangnya -10 derajat celcius. Hal inilah yang
menyebabkan munculnya kristal-kristal es di langit malam, dengan kata
lain fenomena alam menakjubkan ini akan hanya dapat dilihat pada
negara-negara dunia yang mempunyai musim dingin.
Fenomena alam yang sering disebut juga dengan Fire Tornado, Fire Whirls, atau Fire Devil
ini adalah sebuah fenomena alam menakjubakan dimana api berputar naik
ke atas membentuk sebuah pusaran api yang cukup mengerikan. Pusaran api
ini terjadi jika ada tornado yang terlalu dekat dengan lokasi kebakaran
hutan, atau juga bisa terjadi karena adanya konsentrasi panas yang
sangat tinggi di suatu area. Fire Whirls adalah salah satu fenomena alam
paling berbahaya di dunia dan dapat merusak apapun yang berada terlalu
dekat dengannya. Ingat, jangan bermain dengan api.
Pelangi Api atau terkenalnya Fire rainbows adalah salah satu fenomena alam yang dapat terjadi karena cahaya matahari bertemu dengan kristal es yang berada di Awan Cirrus
(awan tipis panjang). Namun tidak sesederhana itu, Pelangi Api ini
hanya dapat terjadi jika cahaya matahari bertemu pada sudut tertentu
sehingga menghasilkan sebuah pelangi yang berwarna seperti api.
Fenomena alam ini juga hanya dapat terjadi ketika matahari sedang berada sangat tinggi di langit dan kristal-kristal es menghadap ke bawah, Singkatnya, untuk melihat fenomena alam Fire Rainbows ini bukanlah sesuatu yang gampang. Jadi apabila pada suatu hari Anda berhasil melihat fenomena alam ini, ketahuilah bahwa itu adalah sesuatu yang sangat menakjubkan.
Banyak dari Anda pasti sudah pernah mendengar nama fenomena alam
menakjubkan satu ini, ya, Aurora. Aurora sendiri merupakan fenomena alam
berbentuk cahaya-cahaya indah di langit dan hanya dapat dilihat pada
daerah dataran tinggi.
Penjelasan ilmiah dari fenomena alam ini adalah mereka terbentuk karena magnetosfer (daerah di angkasa yang sebagian besar penuh dengan medan magnet) terganggu oleh angin dan matahari, sehingga partikelnya membelok dan juga menyebabkan reaksi partikel antara atmosfer. Reaksi antara partikel dari matahari dengan atmosfer bumi inilah yang menghasilkan berbagai macam warna pada aurora.
Anda yang ingin melihat fenomena alam mengakumkan ini disarankan untuk pergi ke daerah Kanada, New Zealand, dan juga Antartika. Karena ketiga tempat ini merupakan tempat paling ideal untuk menyaksikan Aurora. Perlu diketahui bahwa salah satu kondisi fenomena Aurora adalah kondisi matahari yang stabil, yaitu memiliki angin dan intensitas tinggi.
Biasanya petir hanya terjadi ketika cuaca sedang hujan, tapi bagaimana
jika petir tersebut muncul ketika gunung meletus? Pernah menjadi viral
di YouTube dan berbagai video di jejaring sosial, fenomena alam ini
membuat takjub berbagai orang. Ternyata hal tersebut memang sudah
memiliki penjelasannya sendiri, petir di gunung yang meletus tersebut
dinamakan Petir Vulkanik atau Vocanic Lightning.
Fenomena ini terbentuk karena adanya tiang erupsi yang terjadi di kawah gunung berapi. Tiang Erupsi sendiri merupakan sebutan untuk erupsi yang di dalamnya terdapat material muntahan gunung berapi. Material tersebut bisa berupa debu vulkanik, pasir, dan juga batu-batuan. Bayangkan apabila semua partikel tersebut bertemu dan bergesekan satu sama lainnya, apa yang dapat terjadi? Ya, aliran listrik statis-pun dapat terjadi. Ditambah dengan suhu yang panas, maka akan terjadi loncatan listrik statis yang dalam jumlah sangat besar dapat menimbukan badai listrik atau Volcanic Lighting.
Supercells adalah nama dari badai terbesar, terkuat, dan paling
mengerikan yang dapat merusak apapun yang dilewatinya. Walaupun badai
ini bisa terjadi dimana saja tapi hanya Amerika saja yang sering
mengalami fenomena alam mengerikan ini. Badai ini dapat terjadi
karena udara yang lembab, ketidakseimbangan di atmosfer, dan putaran
angin kencang, sehingga mengakibatkan sejenis dinding awan gelap yang
turun ke permukaan bumi. Seiring awan tersebut turun, maka badai akan
tertekan dan semakin meluas.
Badai supercell ini dapat berlangsung kurang lebih sepuluh menit dan tidak diragukan lagi akan menghancurkan segala sesuatu yang berada ada di jangkauannya.
Dikenal dengan banyak sekali nama dimulai dari Hole Punch Cloud, Punch Hole Cloud, Canal Cloud, Cloud Hole atau juga Skypunch.
Merupakan fenomena alam yang dimana awan akan seperti membentuk sebuah
lingkaran ellipse besar di tengah-tenah kerumunan awan lainnya. Hal
tersebut menyebabkan seolah-olah langit seperti berlubang.
Lubang yang terbentuk di awan ini dapat terjadi ketika tetesan air di awan membeku dan menghasilkan partikel-partikel es. Partikel-Partikel es ini akan berkumpul dan bertambah besar yang akhirnya jatuh ke bawah menyisakan lubang besar di langit, yaitu Skypunch.
Tidak diragukan lagi, Lenticular cloud memang adalah salah satu
fenomena alam paling menakjubkan di duni. Terbentuk di daerah pegunungan
atau bukit, sekumpulan awan akan terlihat menjadi satu menyerupai
piring raksasa yang bertumpuk-tumpuk. Karena bentuknya yang
bertumpuk-tumpuk ini banyak orang mengira awan ini adlaah salah satu
bentuk penampakan dari UFO.
Lenticular Clouds dapat terbentuk karena adanya arus udara lembab ke arah atas, yang melintas melalui gunung hingga ke puncaknya. Hal ini menyebabkan kondisi kelembapan pada area yang dilintasinya berubah, mengembun, dan akhirnya membentuk awan yang bertumpuk-tumpuk. Kondisi awan ini biasanya bisa berlangsung berjam-jam bahkan sampai berhari-hari.
Dipercaya adalah fenomena alam paling menakjubkan yang ada di dunia.
Fenomena alam Bioluminescence adalah fenomena alam dimana seakan-akan
laut dapat mengeluarkan cahayanya sendiri. Walaupun terlihat aneh,
mereka yang melihat fenomena alam ini pasti ingin mengabadikan momen
tersebut baik dengan foto ataupun video. Hal ini karena tidak dapat
dipungkiri bahwa 'cahaya' laut ini sangat indah.
Balik ke penjelasan ilmiahnya, Bioluminescence dapat terjadi karena adanya cahaya yang dipancarkan oleh organisme laut. Organisme-Organismen laut ini bergabung bereaksi dengan oksigen di udara menghasilkan reaksi kimia yang berupa cahaya di dalam air. Fenomena ini mengakibatkan air laut seolah-olah memancarkan cahaya ketika di malam hari. Biasanya berbagai organismen ini ini adalah hewan-hewan yang dapat mengeluarkan cahaya seperti cumi-cumi, ubur-ubur, gurita, dan juga kebanyakan plankton.
10. Snow Donuts
9. Light Poles
8. Fire Whirls
7. Fire Rainbows
Fenomena alam ini juga hanya dapat terjadi ketika matahari sedang berada sangat tinggi di langit dan kristal-kristal es menghadap ke bawah, Singkatnya, untuk melihat fenomena alam Fire Rainbows ini bukanlah sesuatu yang gampang. Jadi apabila pada suatu hari Anda berhasil melihat fenomena alam ini, ketahuilah bahwa itu adalah sesuatu yang sangat menakjubkan.
6. Aurora
Penjelasan ilmiah dari fenomena alam ini adalah mereka terbentuk karena magnetosfer (daerah di angkasa yang sebagian besar penuh dengan medan magnet) terganggu oleh angin dan matahari, sehingga partikelnya membelok dan juga menyebabkan reaksi partikel antara atmosfer. Reaksi antara partikel dari matahari dengan atmosfer bumi inilah yang menghasilkan berbagai macam warna pada aurora.
Anda yang ingin melihat fenomena alam mengakumkan ini disarankan untuk pergi ke daerah Kanada, New Zealand, dan juga Antartika. Karena ketiga tempat ini merupakan tempat paling ideal untuk menyaksikan Aurora. Perlu diketahui bahwa salah satu kondisi fenomena Aurora adalah kondisi matahari yang stabil, yaitu memiliki angin dan intensitas tinggi.
5. Volcanic Lightning
Fenomena ini terbentuk karena adanya tiang erupsi yang terjadi di kawah gunung berapi. Tiang Erupsi sendiri merupakan sebutan untuk erupsi yang di dalamnya terdapat material muntahan gunung berapi. Material tersebut bisa berupa debu vulkanik, pasir, dan juga batu-batuan. Bayangkan apabila semua partikel tersebut bertemu dan bergesekan satu sama lainnya, apa yang dapat terjadi? Ya, aliran listrik statis-pun dapat terjadi. Ditambah dengan suhu yang panas, maka akan terjadi loncatan listrik statis yang dalam jumlah sangat besar dapat menimbukan badai listrik atau Volcanic Lighting.
4. Supercell
Badai supercell ini dapat berlangsung kurang lebih sepuluh menit dan tidak diragukan lagi akan menghancurkan segala sesuatu yang berada ada di jangkauannya.
3. Skypunch
Lubang yang terbentuk di awan ini dapat terjadi ketika tetesan air di awan membeku dan menghasilkan partikel-partikel es. Partikel-Partikel es ini akan berkumpul dan bertambah besar yang akhirnya jatuh ke bawah menyisakan lubang besar di langit, yaitu Skypunch.
2. Lenticular Clouds
Lenticular Clouds dapat terbentuk karena adanya arus udara lembab ke arah atas, yang melintas melalui gunung hingga ke puncaknya. Hal ini menyebabkan kondisi kelembapan pada area yang dilintasinya berubah, mengembun, dan akhirnya membentuk awan yang bertumpuk-tumpuk. Kondisi awan ini biasanya bisa berlangsung berjam-jam bahkan sampai berhari-hari.
1. Bioluminescence
Balik ke penjelasan ilmiahnya, Bioluminescence dapat terjadi karena adanya cahaya yang dipancarkan oleh organisme laut. Organisme-Organismen laut ini bergabung bereaksi dengan oksigen di udara menghasilkan reaksi kimia yang berupa cahaya di dalam air. Fenomena ini mengakibatkan air laut seolah-olah memancarkan cahaya ketika di malam hari. Biasanya berbagai organismen ini ini adalah hewan-hewan yang dapat mengeluarkan cahaya seperti cumi-cumi, ubur-ubur, gurita, dan juga kebanyakan plankton.